Akibat yang Bisa Timbul Jika Tidak Dilakukan Perawatan dan Perbaikan Mesin Induk Kapal

Perawatan dan perbaikan mesin induk kapal menjadi hal yang paling penting untuk dilakukan. Sebab, dari proses ini, dapat dipastikan bahwa sebuah kapal induk layak dan aman untuk digunakan berlayar. Tanpa adanya perawatan, pada saatnya nanti, akan terjadi sebuah kondisi di mana kapal mengalami gangguan yang dapat berakibat fatal. Apa saja akibat fatal yang bisa terjadi jika mesin pada sebuah kapal induk tidak dilakukan perawatan dan perbaikan secara berkala? Berikut beberapa di antaranya.

  1. Kapal Mudah Tabrakan

Karena adanya kerusakan mesin yang terjadi secara mendadak akibat tidak pernah dilakukan perawatan maupun perbaikan, sistem kontroling sebuah kapal induk menjadi tidak berfungsi lagi. Akibatnya, jika ada kapal lain atau benda di sekitar kapal induk tersebut, sudah pasti akan tertabrak. Hal ini tentu akan semakin membuat kondisi kapal menjadi lebih parah.

  1. Kapal Mudah Tenggelam

Mesin kapal induk yang tidak dilakukan perawatan atau perbaikan mempunyai peluang besar mudah tenggelam. Hal ini dikarenakan fungsi keseimbangan kapal menjadi lemah. Jika hal ini terjadi, kerugian besar akan Anda tanggung sebagai pemilik kapal. Sebab, semua ABK, seluruh muatan, hingga peralatan yang ada di dalamnya akan rusak atau hilang bersamaan dengan tenggelamnya kapal tersebut. Belum lagi jika ada beberapa pihak yang meminta ganti rugi atas kehilangan tersebut, semakin menambah kerugian Anda.

  1. Kapal Mudah Bergetar

Tidak adanya perawatan yang kontinu serta perbaikan pada poros engkol, menyebabkan bagian ini mudah mengalami gangguan. Akibatnya, bagian-bagian lain dalam mesin juga akan mengalami kerusakan dan kapal menjadi mudah bergetar saat dioperasikan. Hal yang sama juga terjadi jika daun baling-baling yang pernah kandas atau menabrak balok keras dan tidak segera diperbaiki akan berimbas pada rusaknya mesin atau instalasi listrik kapal. Akibatnya, kapal pun akan mudah bergetar.

  1. Kapal Menganggur

Karena kondisinya yang parah akibat perawatan yang tidak pernah dilakukan, jelas membuat kapal harus menganggur beberapa hari. Perlu diketahui, perbaikan kerusakan berat pada mesin dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ini artinya, kapal tidak bisa digunakan untuk sementara waktu hingga mesin tersebut normal kembali. Tidak hanya itu, rekan bisnis Anda juga tidak akan merekomendasikan kapal Anda untuk disewakan oleh pihak ketiga. Jelas ini akan semakin mengurangi pendapatan Anda.

  1. Terjadi Pembengkakan biaya Operasional

Biasanya, mesin kapal yang tidak pernah dilakukan perawatan akan rusak secara mendadak. Ini artinya, tanpa bisa diduga sebelumnya, Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk operasional. Secara nominal pun sudah pasti akan lebih besar dibandingkan biaya perawatan. Sebab, biasanya mesin yang rusak seperti ini sudah dalam kondisi yang sangat parah. Lebih parah lagi, pihak asuransi tidak akan mau menanggung kerusakan akibat perawatan yang tidak dijalankan sebagaimana mestinya.

Tentunya, sebagai pemilik kapal, Anda tidak ingin semua hal tersebut terjadi, bukan? Oleh karena itu, selalu lakukan perawatan dan perbaikan mesin secara berkala. Jagan sampai kerusakan terjadi saat sudah dalam kondisi parah. Nah, jika Anda tidak mampu untuk melakukan perawatan dan perbaikan mesin secara mandiri, serahkan saja tugas tersebut pada jasa pelayaran. Dengan pelayanan prima, penyedia jasa ini siap mengatasi permasalahan Anda. Keprofesionalan selalu dijunjung tinggi oleh mereka untuk memberi jaminan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lengkapnya, mulai dari prosedur hingga biaya yang perlu Anda keluarkan, silakan kunjungi website resminya di http://jasapelayaran.com. Percayakan selalu perawatan dan perbaikan mesin induk kapal Anda pada penyedia jasa ini.