5 Cara Perbaikan Propeller Kapal Sesuai Permasalahan yang Dialami
Perbaikan propeller kapal – Kerusakan propeller khususnya di bagian daun propeller mempengaruhi performa kapal itu sendiri, yakni daya yang dipindahkan dari mesin tak isa diserap dengan maksimal. Contohnya, apabila daun propeller pada kapal mengalami bengkok atau bending, maka akan terjadi perubahan pada pitch propeller dalam rasio r/R tertentu, sehingga menyebabkan peningkatan pada pada beban propeller. Akhirnya untuk mendapat kecepatan service diperlukan daya motor penggerak lebih besar dan apabila dipaksakan, imbasnya motor induk bekerja lebih keras. Ini tentu saja dapat membahayakan motor, bila dipergunakan secara berkelanjutan, lama kelamaan motor mengalami kerusakan.
Proses Reparasi Propeller Kapal
Proses perbaikan propeller kapal dapat dilakukan saat kapal ada dalam dok atau dalam proses docking, kerusakan propeller umumnya terjadi di bagian daun, yang mana daun propeller tersebut itulah yang sebagai perantara antara air dan kapal, sehingga kapal bisa berjalan. Contohnya saja, kerusakan dalam daun propeller, diantaranya seperti pengikisan yang diakibatkan kavitasi, mengalamin fouling, terjadi bengkokan dan keretakan, benturan, dan lain sebagainya.
-
Jika Terjadi Pengikisan Daun propeller
Jika terjadi pengikisan daun propeller kapal, cara perbaikannya pertama tama bersihkan terlebih dulu daun propeller, kemudian tamahkan bahan berdasarkan material propeller menggunakan las di beberapa bagian propeller tertentu yang terkikis. Jika sudah ditambahkan ketebalan, berikutnya digerinda lalu dihaluskan bagian permukaan daun propeller sampai sesuai kondisi awal lewat ketebalan dan bentuk yang sama. Selanjutnya dilakukan balancing propeller.
-
Jika Fouling Pada Propeller Berjumlah Besar
Perbaikan propeller kapal untuk kasus ini, pertama-tama bersihkan terlebih dulu daun propeller menggunakan gerinda sampai semua fouling bisa terlepas, setelah itu usahakan daun propeller tadi tak terkena gerinda saat proses berlangsung. Sementara sisa-sisa pada fouling yang menempel tadi bisa dibersihkan menggunakan cairan kimia, lalu ratakan permukaan daun propeller menggunakan gerinda.
-
Jika Terjadi Keretakan Daun Propeller
Untuk mengatasi hal ini, potong bagian daun propeller yang retak lalu ganti menggunakan plat baru menggunakan jenis material dan ketebalan sesuai propeller itu sendiri, kemudian lakukan pengelasan. Sesudah disambung, selanjutnya di gerinda hingga permukaannya halus serta ketebalannya pun sesuai ketebalan propeller itu sendiri. Kemudian langkah terakhir yaitu dengan melakukan balancing propeller.
-
Jika Terjadi Patah dan Bengkok Pada Daun Propeller
Jika bengkokan tak begitu parah, cara perbaikan propeller kapal bisa dengan meluruskan kembali daun propeller dengan cara dipress dan dipanaskan secara merata. Perhatikan pula sudut pada rake propeller, kemudian pastikan tak terjadi perubahan sudut. Apabila bengkokan cukup parah, sisi pada daun propeller tadi harus dipotong kemudian disambung kembali menggunakan plat dengan ketebalan dan bahan yang serupa. Proses penyambungan bisa dengan cara di las. Di bagian sisi penyambungan selanjutnya digerinda sampai halus dengan ketebalan yang sesuai. Lalu lakukan balancing propeller.
-
Pemotongan Blade Propeller
Proses pemotongan pada blade propeller, faktor terjadinya pemotongan tersebut karena kinerja mesin penggerak propeller bekerja terlalu berat, imbasnya mesin menjadi kelebihan panas sehingga sebagian sensor panas dalam transmisi kapal mengalami kerusakan. Solusi perbaikan propeller kapal ini yaitu dengan cara melakukan pemotongan, dengan begitu dapat mengurangi diameter pada propeller sehingga disesuaikan dengan berat atau beban yang bisa ditanggung mesin.
Pemotongan dapat dilakukan di bagian ujung blade disesuaikan dengan tujuan semula, yakni mengurangi diameter. Adapun peralatan yang dipakai yaitu gerinda potong serta orang yang memiliki tanggung jawab melakukan proses tersebut berus bersertifikasi. Sesudah semua bagian sudah terpotong, tahap perbaikan propeller kapal berikutnya di ujung blade tadi dihaluskan memakai gerinda atau amplas, keseluruhan blade dapat dipoles memakai gerinda agar terlihat indah dan rapi.
